Kapolres: Survey dan Mapping Perburuan Hewan Pemangsa Ternak Dilakukan di Sekitar 4 Desa - Kuningan Religi

Breaking


Kamis, 24 Desember 2020

Kapolres: Survey dan Mapping Perburuan Hewan Pemangsa Ternak Dilakukan di Sekitar 4 Desa


KUNINGAN - Strategi dan pemetaan (mapping) perburuan predator pemangsa puluhan hewan ternak milik warga Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, sudah mulai dilaksanakan tim gabungan Polres Kuningan, Perbakin Kuningan, BPBD dan masyarakat. Pada Kamis (24/12/2020) siang, tim mapping dan survey telah bergerak di lokasi sekitar kandang-kandang kambing milik warga hingga menyusuri hutan di sekitarnya untuk mengidentifikasi wilayah.

"Ya hari ini kita telah melakukan mapping dan survey lokasi sekitar kandang kambing di Desa Cipondok untuk menentukan posisi tim pemburu dan arah tembakan," terang Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik,  yang memimpin langsung kegiatan mapping tersebut, saat dikonfirmasi KR, Kamis malam.



Menurutnya, survey juga dilakukan untuk mencari sarang dari anjing liar/hutan (ajag) di area hutan sekitar 4 desa di Kecamatan Cibingbin.

Terpisah, Kapolsek Cibingbin, Iptu Asep Alamsyah, menambahkan, Kapolres Kuningan langsung turun ke lapangan beserta Aparat TNI Kodim 0615/Kuningan, dan anggota Perbakin Kuningan.

"Setelah hasil mapping tadi bersama Pak Kapolres Kuningan dan Ketua Perbakin, rencananya Hari Sabtu (26/12) lusa, baru dimulai perburuan, " ujar Kapolsek.


Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan kepala desa yang dekat dengan lokasi target sarang hewan liar tersebut bersembunyi.

"Tadi kurang lebih ada 15 orang personil yang melakukan mapping dan sarang hewan tersebut sudah kita ketahui. Mudah-mudahan sarangnya tidak berpindah tempat, " ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan, kabar tertembaknya dua ekor anjing pemangsa yang kemarin sempat dilaporkan ke Bupati Kuningan ternyata didapatkan informasi lain.



Warga Cibingbin, Aris Bobby, Kamis siang menerangkan bahwa yang tertembak itu bukanlah anjing hutan pemangsa, melainkan anjing milik warga.

"Jadi ceritanya anjing itu sedang menjaga kandang dan menjadi sasaran tembak. Yang punya anjing malah sempat mencari-cari anjingnya yang hilang. Akhirnya ditemukan di kandang dalam kondisi mati tertembak, " kata Aris. (Nars)