KUNINGAN - Sejumlah ketua penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kabupaten Kuningan, hadir di Kopi Lendot Mang Elon, Desa Sadamantra Kuningan untuk menerima Dana Stimulan dari Hibah Pemerintah Daerah Kuningan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari pembinaan PKBM ini dihadiri Bupati Kuningan, Acep Purnama, Kabid PAUD/Dikmas, Disdikbud Kuningan, Elon Carlan, dan Ketua FK PKBM Kuningan, Iwan Gunawan.
Dalam pengantarnya, Ketua Forum PKBM Kabupaten Kuningan, Iwan Gunawan, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuningan yang sedikit banyak telah memberikan perhatian pada para pengelola PKBM dengan memberikan stimulan.
"Baru kali ini kita dengar bahwa pemerintah akan memberikan stimulan pada pengelola PKBM. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Kuningan," kata Iwan.
Ia berharap agar para pengelola PKBM tetap kompak, semangat dan terus melakukan inovasi untuk perkembangan pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Kuningan.
Sementara, Bupati Kuningan, Acep Purnama, menyampaikan rasa syukur atas kinerja para pengelola PKBM se-Kuningan yang telah ikut membantu memfasilitasi pendidikan bagi masyarakat yang tidak bisa mengenyam pendidikan formal pada saatnya.
"PKBM ini dibuat juga dalam rangka menuntaskan Wajar Dikdas dan Dikmen 12 tahun. Walaupun secara praktiknya tidak akan tercapai 100 persen, kita bersukur masih bisa melaksanakan, " ujarnya.
Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan ini, imbuh Acep, tentu akan menambah keyakinan dan nemperkuat posisi para pengelola PKBM untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
"Haknya tentu kita harus menempuh perijinan san kewajibannya adalah kita harus bisa mewujudkan sebuah proses belajar-mengajar dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat, " papar Acep.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
Pelaksanaan kegiatan pendidikan, kata Bupati, adalah kewajiban dalam konteks mencerdaskan bangsa yang ditandai oleh adanya sebuah ijazah. Makanya Bupati Kuningan berharap agar para pengelola PKBM bisa meningkatkan kreatifitas dan inovasi, karena SDM pengelola PKBM dituntut harus bisa beradaptasi menyesuaikan dengan situasi kondisi kekinian.
"Saat ini masa revolusi industri 4.0 , yang menekankan penguasaan iptek dan ilmu pemgetahuan. Maka para pengelola PKBM mau tidak mau harus juga menguasainya, " tandasnya.
Bupati juga meminta kepada para pengelola PKBM untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan, dan bisa membangun jaringan dengan masyarakat.
"Agar dalam kegiatan terus berkembang, dibutuhkan inovasi-inovasi dengan tidak melupakan nilai-nilai asli Indonesia dan nilai nilai agama, " ungkapnya.
Acep meminta kepada pihak Disdikbud Kuningan untuk tetap melakukan monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan evaluasi, katanya, adalah bagian dari tanggungjawab moril dan materil penyelenggara pemerintah.
Terpisah, Kabid PAUD dan Dikmas Disdikbud Kuningan, Elon Carlan megamini saat diminta untuk mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas para penyelenggara PKBM.
"Kita nanti akan menyelenggarakan dengan mengundang narsum yang ahli di bidang pendidikan. Tahun ini dari Kemendikbud RI ada anggaran yang akan turun sebesar Rp 7 miliar dan bulan ini akan turun dan disalurkan tahap 1, " papar Elon.
Adapun besaran bantuan untuk para pengelola PKBM ini, dijelaskannya, tidak akan rata dan menyesuaikan. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar