KUNINGAN - Menginjak H+2 Idul Fitri 2021, lokasi wisata di Kabupaten Kuningan Jawa Barat menjadi sasaran ribuan pengunjung untuk mengisi masa liburan mereka. Seperti yang terpantau kuninganreligi.com di dua kawasan wisata berbeda pada Sabtu (15/05/2021), ratusan kendaraan roda dua dan empat nampak memadati jalanan menuju lokasi wisata tersebut.
Dua kawasan wisata itu adalah Kawasan Wisata Blok Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur dan Kawasan Wisata Talaga Biru Cicerem, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan.
Di lokasi pertama, KR mencoba menanyakan tingkat kunjungan wisatawan di Obyek Wisata Swafoto Pondok Cai Pinus.
Gugun, pemilik sekaligus pengelola Pondok Cai Pinus mengatakan bahwa di H+2 Lebaran tahun ini, meski tidak seramai saat sebelum pandemi, namun animo masyarakat sekitar Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) untuk berwisata tetap tinggi.
"Hari ini ada sekira 400 pengunjung di Pondok Cai Pinus. Meski terlihat ramai, kita tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," papar Gugun.
Prokes yang diterapkan di sana, imbuhnya, adalah dengan mewajibkan pengunjung memakai masker, menghimbau mereka untuk tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir di pintu masuk kawasan.
"Kita juga melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun di pas pintu masuk," tandasnya.
Selain pengetatan prokes, pihak pengelola Pondok Cai Pinus juga mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk jumlah kunjungan wisatawan. Mereka hanya memasukkan pengunjung dengan jumlah yang dibatasi, yakni hanya sekira 30% dari kapasitas lokasi yang ada.
Terpisah, di lokasi kedua, yakni OW air, Talaga Biru Cicerem, yang hari ini mendapat pantauan dari Satgas Covid-19 Kuningan, juga banyak dikunjungi wisatawan dari seputar Ciayumajskuning.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
Pengelola Talaga Cicerem, Iim, menyebutkan bahwa di H+2 Lebaran ini, ada sekira 4 ribu pengunjung yang datang.
"Ya kebetulan, Talaga Cicerem saat ini sedang viral di media sosial, sehingga banyak warga yang penasaran ingin menikmati suasana alam perairan di talaga ini," ujar Iim.
Terkait pelaksanaan prokes bagi pengunjung, Iim pun tetap mewajibkan petugas yang ikut menjaga obyek wisata ini agar selalu menegur pengunjung untuk tetap mematuhi prokes 3M.
"Kita juga melakukan buka tutup di pintu masuk. Jika pengunjung sudah memenuhi batas 30% dari kapasitas, kita setop dulu. Sehingga mereka masuk secara bergiliran, yang sudah lama bisa keluar dulu dan diganti dengan pengunjung yang baru datang, " terangnya.
Meski yang datang banyak, namun dengan pengaturan tersebut, kata Iim, jumlah pengunjung di dalam kawasan tetap dibatasi.
Selain dua lokasi wisata di atas, terpantau di jalur Kuningan Cirebon lalu lintas lumayan ramai. Apalagi di jalur-jalur yang akan menuju lokasi wisata di wilayah Kabupaten Kuningan.
Bahkan, tidak sedikit, terlihat warga secara berkelompok menumpang kendaraan bak terbuka untuk menuju lokasi wisata tersebut. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar