KUNINGAN - Di momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, warga Kabupaten Kuningan, diminta tetap menjaga kondusifitas dan saling menjaga persaudaraan dengan tidak mudah terprovokasi dan percaya pada pemberitaan yang tidak benar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Anwar Nasihin, menghimbau agar masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan cerdas sesuai dengan UU ITE.
"Kami juga mengimbau agar berita atau informasi yang disebarluaskan di media sosial dapat dipertanggungjawabkan, dalam hal ini bukan hoaks dan ujaran kebencian,” ucapnya.
Apalagi dari pantauan pihaknya, jelang Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H/2021 M, muncul deretan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan para pejabat publik di Kabupaten Kuningan.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
"Kami meminta warga lebih hati-hati dalam menggunakan medsos. Selain mewaspadai hoaks dan informasi yang berisi ujaran kebencian, agar masyarakat jangan percaya begitu saja terhadap berbagai akun yang mengatasnamakan seseorang," tandasnya.
Pihkanya menilai bahwa akun-akun tersebut berpotensi melakukan penipuan yang dapat merugikan masyarakat.
“Masyarakat jangan percaya begitu saja apabila ada akun facebook atau akun medsos yang lain mengatasnamakan Bupati Kuningan atau Pejabat Publik lainnya. Akun resmi dapat dilihat langsung dari profil dan juga postingan para pejabat publik di media sosial, seperti akun resmi dinas,” katanya.
Ia pun mengingatkan masyarakat dapat memberikan pendapat maupun komentar di media sosial dengan bahasa yang baik dan santun. Jangan sampai memberikan komentar maupun pendapat negatif yang dapat menimbulkan pertengkaran maupun kebencian. (Nars)