KUNINGAN - Aksi penyelamatan seekor Kijang (Muntiacus muntjak) yang tercebur ke dalam waduk oleh para petugas di Kebun Raya Kuningan menarik perhatian warga. Kijang (Kidang: Bahasa Sunda) betina berusia sekira 5 bulan ini ditemukan petugas tercebur di Situ Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, yang masih di lingkungan Kebun Raya Kuningan (KRK), pada Selasa (29/06) lalu.
Petugas KRK berjuang menyelamatkan Kijang tersebut selama 15 menit dengan langsung terjun ke tengah Situ.
"Tadinya petugas sempat melihat Kijang tersebut dikejar Anjing masuk ke wilayah KRK. Ternyata si Kijang ini panik dan akhirnya tercebur ke perairan Situ Padabeunghar, " tutur Asep Zulkarnaen, pengelola KRK, pada kuninganreligi.com saat ditemui di lokasi.
Asep menduga, karena panik dan kondisi pinggiran Situ yang licin, memakai geomembran, Sang Kijang tidak bisa mengendalikan arah larinya, dan akhirnya tercebur ke perairan.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
"Situ Padabeunghar ini baru direhab beberapa hari lalu, pinggirannya licin menggunakan geomembran. Ditambah belum ada pagar penghalang di sekelilingnya, " tambah Asep.
Akhirnya beberapa orang petugas KRK, berhasil menyelamatkan Kijang tersebut dari dalam air.
"Kijang ini langsung dilepasliarkan kembali ke alam bebas. Pelepasliaran disaksikan Babinkamtibmas Desa Padabeunghar dan sejumlah petugas KRK, " kata Asep.
Saksikan Videonya di sini:
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, saat dikonfirmasi terkait penemuan satwa Kijang di wilayah KRK menurutnya, menunjukkan bahwa kawasan KRK masih memiliki ekosistem yang baik.
"Keberadaan satwa Kijang ini menunjukkan di kawasan KRK ekosistemnya baik. Diantaranya masih cukup tersedianya pakan satwa tersebut, " jelas Wawan.
Namun disisi lain, dikhawatirkannya, adanya satwa Kijang yang nyasar atau terdesak di wilayah KRK ini jangan-jangan akibat terdesak oleh predator seperti Macan atau binatang buas lainnya di Kawasan BTNGC.
"Mudah-mudahan tidak seperti itu keadaannya. Yang jelas satwa tersebut harus dilestarikan karena bagian dari rantai makanan di alam, " ujarnya.
Pihaknya menambahkan, pelepasliaran kembali Kijang tersebut oleh petugas KRK adalah sebagai upaya pelestarian keseimbangan ekosistem di wilayah itu.
"Saya sudah lihat video penyelamatan Kijang tersebut, setelah diamankan langsung dilepasliarkan kembali ke alam bebas, " ucapnya.
Dengan adanya KRK, tandas Wawan, pihaknya berharap bisa menjadi koleksi berbagai tanaman dan plasma nutfah, yang bisa memberikan manfaat bagi habitat atau sumber pakan fauna bagi ekosistem tersebut. (Nars)