KUNINGAN - Direktur Rumah Sakit Kuningan Medical Center, dr Ode Aman Suhati, menanggapi perihal video keluarga pasien yang membawa pulang jenazah dengan menggunakan mobil bak terbuka yang viral di media sosial.
Pihaknya membenarkan bahwa video tersebut memang terjadi di RS KMC Kuningan.
"Baik Kang, pasien (benar) positif PCR, (keluarga) menolak pemulasaraan jenazah secara (protokol) covid. (Keluarga) pasien memaksakan pakai mobil colt bakal, " terangnya Rabu (07/07/2021) sore melalui percakapan Whatsapp.
Ia menambahkan pihak RS KMC sebenarnya telah siap menyediakan kendaraan ambulans untuk mengantar jenazah.
"Saya sudah langsung sampaikan ke suami yang meninggal. Jadi bukan di-covid-kan, dan enggak difasilitasi ambulans, begitu infonya Kang, " tandas dr Ode.
Ditambahkannya, keluarga pasien sebenarnya sudah menerima saat diberitahu bahwa hasil swab PCR pasien memang positif COVID-19.
Baca Juga:
Namun pihaknya juga tidak menyalahkan ada warga lainnya yang tidak terima saat jenazah disebut positif covid.
"Warga lainnya ada yang tidak terima dan ribut di lingkungan RS. Kami maklumi itu, karena mereka sedang berduka, " ucapnya.
Sejak malam hari, imbuh dr Ode, pihaknya telah memberitahu keluarga pasien terkait hasil swab PCR yang positif. Namun Ia menduga ada penyampaian dari keluarga pasien yang lain yang tidak tahu (soal hasil swab PCR ini) sehingga menyampaikan pada warga lainnya bahwa pasien di-covid-kan.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
Sebelumnya diberitakan, dua buah video yang memperlihatkan Keluarga Pasien memilih membawa jenazah keluarga mereka dengan menggunakan mobil bak terbuka viral di media sosial. Video tersebut tersebar di beberapa group percakapan Whatsapp warga Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada Rabu (07/07/2021).
Nampak dalam video tersebut terdengar teriakan keluarga korban dan caci maki keluarga korban .
Terdengar suara dalam video tersebut yang menerangkan bahwa kejadiannya gara-gara tidak mau di-covid-kan, mayat meninggal tidak mau diantarkan oleh ambulans.
"Gara-gara enggak mau di-covid-kan yang meninggal tidak dibawa mobil ambulans, sampe dibawa di colt bak, " ucap seseorang dalam video tersebut.
Video tersebut mendapat beragam komentar yang berbeda sudut pandang. Ada yang mengaku empati, ada yang menyalahkan pihak RS, ada pula yang menanggapi datar. Bahkan ada netizen yang memberikan saran dari pengalaman pribadinya saat mengalami kondisi serupa. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar