Type Here to Get Search Results !

Bottom Ad

Senin Ini, 4 Komponen di Kuningan Akan Ultimatum Pemerintah, Tolak Aturan PPKM Darurat


KUNINGAN - Sedikitnya 4 komponen masyarakat akan melakukan aksi penolakan terhadap perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Kuningan, Senin (19/07/2021). Keempat komponen massa tersebut adalah PASAL (Paguyuban Pedagang Pasar Kepuh) Kuningan, KIBAR 19, Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) dan Paguyuban Pasar Ciawigebang. 


Berdasarkan keterangan Ketua Formatku, Atang, aksi yang akan digelar mereka pada Senin, mulai pukul 09:00 WIB ini, lebih menyoroti pada aturan PPKM yang dirasakan banyak memberatkan masyarakat. 

"Iya, ada beberapa aturan PPKM Darurat di Kabupaten Kuningan ini yang dirasa sangat memberatkan masyarakat. Malah mematikan roda perekonomian dan tidak adanya jaminan hidup dari pemerintah, " tandanya, Senin pagi pada kuninganreligi.com.

Untuk menyuarakan aspirasi tersebut, yang dijanjikannta akan dilakukan secara damai, mereka memilih lokasi di depan Pendopo Pemkab Kuningan, atau di sekitar Jalan Siliwangi Kuningan. 

"Kita akan menolak aturan-aturan yang menyengsarakan rakyat ini hingga ada putusan dirubah, " ujarnya. 

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku

Terpisah, Sekretaris PASAL, Andi Akbar, membenarkan bahwa pihaknya akan ikut ambil bagian dari aksi damai tersebut. 

Andi menambahkan, tuntutan aksi damai mereka Senin pagi ini disingkat dengan ULTIMATUM (Ungkapan Lubuk Hati Lima Tuntutan Masyarakat) Kuningan. 

"Diantaranya adalah tuntutan untuk membuka masjid untuk menyelenggarakan Sholat Idul Adha, Cabut Pembatasan waktu (jam) operasional usaha, hentikan penyekatan jalan, laksanakan pembelajaran di sekolah dengan tatap muka menggunakan prokes dan penuhi hak-hak masyarakat sesuai konstitusi, " paparnya. 


Terpantau, hingga pukul 09:00 WIB aksi ini belum dimulai. Namun sudah terlihat aparat kepolisian dari Polres Kuningan dan petugas Satpol PP Kuningan yang sudah berjaga di sekitar pintu masuk Pendopo Setda Kuningan. (Nars) 

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Ad