Bupati Kuningan dan Kadisporapar, bersama Panitia Travel Gathering Kuningan 2021 |
KUNINGAN - Ketua Pagyuban Pengelola Destinasi Wisata (PP Dewiku) Kabupaten Kuningan, Abidin, mewakili para pengelola destinasi wisata berharap Pemerintah Kabupaten Kuningan bisa memperbaiki akses jalan masuk di beberapa Objek Wisata yang rusak.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner Travel Gathering 2021 di RM Teras Lawas, Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Rabu (24/11/2021) malam.
Pihaknya menggelar agenda Travel Gathering 2021 untuk memperkenalkan tujuan wisata di Kabupaten Kuningan kepada para pengusaha agen perjalanan se-Pulau Jawa.
Pelaksanaan Travel Gathering digelar Rabu-Kamis (24-25 Nopember 2021).
Abidin mengatakan inspirasi digelarnya travel gathering ini justru datang dari seorang agen travel dari luar Kuningan yang ingin mengenal ragam lokasi tujuan wisata di Kuningan.
"Tadi siang kita ajak para pengusaha agen travel ini berkunjung ke lokasi-lokasi wisata dari ujung utara hingga ujung timur Kuningan, " terang Abidin.
Ternyata, Imbuhnya, para peserta travel gathering ini sebelumnya memang belum mengenal tujuan wisata di Kuningan. Namun setelah dikenalkan objek-objek wisata tersebut, mereka akhirnya tahu bahwa Kabupaten Kuningan memiliki banyak tujuan wisata.
Pihaknya mengaku mendapat masukan dari para pengelola obyek wisata agar mendorong Pemkab Kuningan untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan masuk lokasi wisata tersebut.
"Ini masukan dari rekan-rekan mereka mengeluhkan jalan masuk obyek wisata yang belum bagus, " kata Abidin.
Panitia pelaksana, Jonathan Umbara, dalam laporannya menyebutkan peserta Travel Gathering datang dari seluruh wilayah di Pulau Jawa, mulai dari Provinsi Banten sampai Jawa Timur.
"Dengan travel gathering ini diharapkan akan memperkenalkan daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan ke dunia luar, " ujarnya.
Di lain pihak, Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengapresiasi bermunculannya destinasi wisata di Kabupaten Kuningan saat ini.
"Berkembangnya destinasi wisata di Kabupaten Kuningan sangat marak karena alamnya yang mendukung. Namun di sisi lain kita gencarkan pariwisata, kita juga memiliki konsep pembangunan yang mengedepankan prinsip konservasi untuk penyelamatan lingkungan, " papar Acep.
Secara geografis, katanya, Kuningan mendapat anugerah besar dengan adanya Gunung Ciremai yang indah dan membuat sejuk. Namun karena prinsip konservasi, maka Kuningan mengedepankan wisata berbasis konservasi dengan menjaga keasrian lingkungan alam.
"Apalagi kita punya Visi Agamis dimana kita harus bisa memilih dan memilah, jenis wisata yang tidak bertentangan dengan nilai ajaran agama, " tandasnya.
Terkait kondisi jalan menuju objek wisata, Acep enggan menyebut jalan tersebut rusak. Ia menilai jalan yang sudah ada layak untuk dilalui.
"Jalan itu memang tidak baik tapi yang penting layak dulu. Kita masih terhambat dalam anggaran yang terefocusing oleh penanganan pandemi, " ungkap Acep.
Ukuran kelayakan jalan, menurut Bupati, adalah saat jalan itu bisa dilalui semua jenis kendaraan.
"Kecuali untuk jenis Bus ya, karena kita harapkan ada pembatasan kendaraan besar masuk ke lokasi wisata. Solusinya, kita besok akan resmikan terminal wisata sebagai tempat parkir kendaran besar. Untuk ke lokasi wisata nanti bisa gunakan kendaraan yang lebih kecil, " paparnya.
Pembatasan kendaraan besar ini dilakukan karena Kabupaten Kuningan memegang prinsip pariwisata yang mengedepankan konservasi alam. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar