Pengusaha di Kabupaten Kuningan komitmen majukan ekonomi kreatif

KUNINGAN - Terbentuknya Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) di Kabupaten Kuningan diharapkan bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru yang sukses di bidangnya. Hal itu dikatakan Dewan Pembina GEKRAFS Kabupaten Kuningan, H Rokhmat Ardian, saat membuka musyawarah kerja GEKRAFS Kuningan di Ardian Pallace, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Ahad (20/3).


"Gekrafs diharapkan bisa melahirkan para pengusaha muda baru dan pada akhirnya akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi puluhan ribu masyarakat pencari kerja saat ini," terang Rokhmat Ardian kepada awak media.

Kabupaten Kuningan, imbuhnya sangat membutuhkan sekali lahirnya para pengusaha baru untuk menyerap para pencari kerja ini. Selain itu bisa menunjang juga pada pendapatan daerah dan devisa bagi negara.

"Harapan tersebut, sejalan dengan visi Pemerintah. Pahlawan yang sebenarnya saat ini adalah para pengusaha yang taat pajak," ujarnya.

Ardian berharap dari komunitas Gekrafs di Kabupaten Kuningan bisa tercipta prestasi, yakni pengusaha-pengusaha sukses di tingkat provinsi maupun nasional.


Sebagai pengusaha di Kabupaten Kuningan, Ardian siap mengakomodasi keperluan Gekrafs untuk bisa berkembang.

"Salah satunya raker ini kan dilaksanakan di sini dan nanti kita juga punya tempat di Lingkungan Cigembang Kelurahan Purwawinangun yang bisa digunakan untuk keperluan Gekrafs," kata Direktur Puspita Cipta ini.

Untuk upaya baik ini, imbuhnya, membutuhkan kolaborasi dukungan dari semua pihak, termasuk para pengusaha yang sudah lebih dulu sukses, pemerintah dan semua unsur.

Dari 50 orang pengusaha yang hadir dalam raker tersebut diharapkannya bisa menyerap lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

"Saya juga punya 2000 karyawan saat ini. Seandainya dari 50 orang di sini sama bisa menyerap 2000 lapangan kerja per orangnya, maka tidak mustahil akan terserap 100 ribu pencari kerja di Kuningan ini," ungkap Ardian.

Terpisah, Ketua Gekrafs Kabupaten Kuningan, Asep M Albar, menyebutkan Gekrafs saat ini mewadahi 17 sub sektor pekerjaan di Kabupaten Kuningan. 

"Kami berharap lebih banyak lagi yang bisa bergabung bersama Gekrafs ini untuk bersama-sama membangun kemajuan positif bagi masyarakat," ujarnya.

Sesama pengusaha dalam tubuh Gekrafs yang berbeda jenis usahanya ini pun nanti bisa berkolaborasi karena satu sama lain pasti membutuhkan.


"Contoh untuk pengusaha UMKM Kuliner, pasti butuh pengusaha desain grafis untuk kemasannya, butuh pengusaha kemasan, butuh pengusaha promosi dan banyak lagi. Ini akan saling berkolaborasi dan menciptakan komunitas pengusaha yang saling menguntungkan," papar Asep.

Terpantau, dalam raker tersebut hadir juga Rektor Unisa, Nurul Iman Hima Amrullah, Rektor STKIP Muhammadiyah, Nanan Abdul Manan, Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq dan para pengusaha lainnya. (Nars)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Kuningan Religi | Berita Kuningan Hari Ini © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top