![]() |
Lapak pedagang hewan kurban di Jalan Cut Nyak Dien Cijoho Kecamatan Kuningan |
KUNINGAN - Meski kondisi hewan ternak, terutama Sapi, banyak terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penjualan hewan kurban di Kabupaten Kuningan tetap terlihat menggeliat. Para pedagang sapi dan kambing masih bisa berjualan baik di pasar hewan maupun di pinggiran jalan.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H yang tinggal beberapa hari lagi, para pedagang kambing dan domba musiman sudah nampak di beberapa lokasi pinggiran jalan seputar Kuningan Kota.
Seperti yang terlihat di Jalan Cut Nyak Dien, Cijoho Landeuh, Kelurahan Cijoho atau tepatnya di sebelah utara Kampus Universitas Kuningan, sekumpulan peternak memajang kambing dan domba jualannya di atas trotoar.
Sudah tiga hari mereka berada di lokasi lapak tersebut.
Salah seorang peternak sekaligus pedagang di lokasi tersebut, Dasta mengatakan, penjualan hewan kurban masih menggeliat meski saat ini sebagian hewan ternak sedang diterpa wabah PMK.
"Alhamdulillah, masih ada sih yang beli mah. Tiga hari ini sudah laku 10 ekor dengan harga variatif," ujarnya, Selasa (5/7) siang.
Di tempat jualannya tersebut, ada sekira 5 peternak yang berkumpul memajang hewan ternak kurban dagangannya dalam satu lokasi.
"Rata-rata seorang peternak memiliki tak lebih dari 10 ekor," kata Dasta.
Soal harga domba jualan mereka, Dasta menyebutkan mereka menjual per ekor dengan harga antara Rp 3,5 juta sampai Rp 4,5 juta.
Hingga saat ini, imbuh Dasta, belum ada pemeriksaan terhadap hewan ternak yang mereka jual. Namun mereka menjamin domba yang dijual di lapak tersebut dalam kondisi sehat.
"Kami menjamin hewan yang kami jual ini sehat-sehat dan bisa dicek kondisinya," sebutnya.
Para pedagang di situ optimis dalam beberapa hari kedepan hewan-hewan ternak mereka bisa terjual semuanya.
Dasta menuturkan, untuk bisa berjualan menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, para peternak sudah mempersiapkan sejak 5 bulan kebelakang.
"Sejak 5 bulan lalu kami beli kambing kecil-kecil seharga Rp 2 jutaan, kami besarkan dengan menggunakan pakan alami. Dan saat ini kami jual untuk kurban," ungkapnya.
Dasta menyebutkan, harga kambing tahun ini memang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar