 |
| Dinsos, DPMDes dan BRI Kanca Kuningan Kolaborasi Bina Pengembangan BUMDes untuk Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem |
KUNINGAN - Dinas Sosial Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Kuningan untuk membantu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar bisa berkembang dalam usaha yang dijalankannya.
Komitmen Dinsos, DPMD dan BRI Kuningan ini terlihat saat beberapa pengurus BUMDes se-Kabupaten Kuningan dikumpulkan duduk bersama di ruang rapat Grand Cordela Hotel AS Putra Kuningan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, kepada kuninganreligi.com mengatakan bahwa upaya membantu pengembangan BUMDes ini adalah juga salah satu cara pemerintah daerah untuk menanggulangi masalah kemiskinan ekstrim.
"Penanggulangan kemiskinan ekstrim harus dengan berbagai cara, strategi dan metodologi. Yang salah satunya adalah kita membangun pola kolaborasi baik itu dengan DPMD, BRI maupun BUMN serta komponen lainnya," papar Deni.
Disebutkannya pada pertemuan tersebut dikumpulkan 8 BUMDes dari Desa miskin ekstrem dan 7 BUMDes dari Desa non miskin ekstrem.
"Pada pertemuan ini dibahas bagaimana caranya BUMDes berinovasi dalam usaha melihat potensi yang ada di masyarakatnya," ucapnya.
Peran BRI, imbuhnya, adalah dalam lingkup pembinaan di sisi manajerial, bisnis plan dan termasuk bantuan permodalan usaha. Termasuk pula, BRI akan membina SDM BUMDes agar bisa terampil dalam mengelola badan keuangan di desa.
"Kita apresiasi peran BUMDes ini, kedepan mudah-mudahan produk-produk UMKM yang dijalankan BUMDes juga bisa ikut terdongkrak dikenal masyarakat luas," harapnya.
Sementara, Kepala DPMDes Kuningan, Dudi Pahrudin, menambahkan, pihaknya menyambut baik kemitraan bersama Dinsos dan BRI Kuningan ini.
"BUMDes diharapkan berperan sebagai penggerak ekonomi di desa, mudah-mudahan ekonomi kerakyatan di Desa bisa bangkit," ujarnya.
Dudi menjelaskan, di Kabupaten Kuningan ada sejumlah 287 BUMDes dengan 29 BUMDes bersama. Juga ada kepengurusan Asosiasi BUMDes yang baru terbentuk.
"Ada sekira 50 BUMDes yang usahanya cukup bagus dalam berbagai bentuk usahanya yang sangat membantu masyarakat desa," katanya.
Sementara, Kepala BRI Kanca Kuningan, Ivan Abdul Latif juga memberikan keterangan bahwa peran BUMDes untuk meningkatkan taraf ekonomi di desa sangat penting.
"BRI di BUMDes ini akan membantu memfasilitasi apa yang dibutuhkan BUMDes agar peran BUMDes bisa lebih menggerakkan perekonomian di masyarakat," terangnya.
Fasilitasi dari BRI selain akan diberikan pembinaan SDM, juga akan membantu dalam permodalan usaha.
"Paska Pandemi Covid-19 ini semua pihak berupaya untuk pemulihan ekonomi, makanya BRI juga berkomitmen untuk membantu masyarakat Kuningan ini apalagi untuk membantu Pemda Kuningan dalam penuntasan masalah kemiskinan ekstrem," tutur Ivan. (Nars)
