 |
| Ragil (kanan) pituin Desa Sindangsari dan Momon (kiri) Kaur Keuangan Desa Sindangsari |
KUNINGAN - Pituin Desa Sindangsari, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Agit Musgita Disastra, memiliki kepedulian terhadap tanah kelahirannya. Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-524 Kuningan, Ia sengaja pulang kampung untuk menginisiasi beberapa kegiatan yang bisa diikuti seluruh warga desanya dalam rangka memeriahkan dua agenda besar tersebut.
Ditemui di rumah keluarga besarnya di RT 01/01 Desa Sindangsari, pria yang akrab disapa Ragil Bachtiar ini mengaku kangen suasana meriahnya peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kuningan di tanah kelahiran.
"Makanya hari ini Saya sengaja pulang kampung, untuk memastikan persiapan kegiatan yang akan digelar nanti berjalan sukses," kata pegawai salah satu OPD di Pemprov DKI Jakarta ini.
Menurut rencana, Ragil dan tokoh pemuda setempat akan menggelar berbagai lomba tradisional dalam memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia nanti.
"Agendanya mulai nanti malam, akan ada lomba gaple dengan melibatkan peserta dari seluruh warga Desa Sindangsari tanpa melihat dari RT mana mereka berasal. Ini sifatnya umum, tak ada diskriminasi, meski digelarnya di RT 01," papar Ragil.
Dalam lomba gaple (domino) ini akan muncul 16 pemenang dengan hadiah utama 2 ekor domba yang telah disiapkan panitia.
Selain itu, pada malam Hari-H (16/8) nanti, akan digelar juga pawai obor keliling desa yang juga diikuti massal oleh warga setempat.
"Baru pada Hari-H, 17 Agustus, kita akan gelar Lomba Panjat Pinang, dan aneka lomba tradisional masyarakat dengan hadiah-hadiah menarik," ucapnya.
Ia menuturkan, berbagai kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan mempertahankan tradisi kemeriahan HUT RI dan Harjad Kuningan.
"Disamping itu kita juga ingin mewujudkan persatuan kembali antar warga, yang sempat ada sedikit perbedaan pilihan saat Pilkades kemarin. Karena Pilkades telah usai, mari kita rajut kembali persatuan dan guyub kembali bersama untuk membangun desa," paparnya.
Sementara, perwakilan perangkat Desa Sindangsari, Momon Komaruzaman, sangat mengapresiasi adanya putra daerah yang mau berkontribusi mengadakan kegiatan di desa kelahiran.
"Kebetulan kan selama dua tahun terakhir tidak ada kegiatan massal karena dampak Pandemi. Dan untuk tahun ini dari Pemdes juga tidak menganggarkan untuk PHBN, " terangnya.
Jadi, dengan adanya pituin Desa Sindangsari yang menginisiasi kegiatan Gebyar HUT RI ini pihaknya sangat menyambut baik.
"Semoga niat dan tujuan baik Kang Ragil bisa berdampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat di sini," harap Momon. (Nars)
