 |
| Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menerima curhatan aspirasi dari komunitas OBOR, di gedung DPRD Kuningan, Senin (02/01/2023) |
KUNINGAN - Empat personil Organisasi Barisan Orang Republik (OBOR) Kabupaten Kuningan kembali mendatangi Gedung DPRD Kuningan untuk meneriakkan aspirasi mereka terkait dugaan intervensi anggota DPRD pada pekerjaan kegiatan (proyek) pokok-pokok pikiran DPRD di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada Senin (02/01/2023), OBOR melakukan aksi mereka yang keempat kalinya.
Koordinator OBOR, Iwan Mabruri, menegaskan, pihaknya tidak akan bosan untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat yang merasa telah dirugikan oleh para penyelenggara pemerintahan.
"Kita tegaskan kita punya banyak bukti otentik. Dan bilamana ada yang melaporkan dugaan pelanggaran penyelenggaraan pemerintahan ini kepada pihak berwenang, jangan salahkan kami," tandasnya di depan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, yang menemui aksi mereka di lobby gedung DPRD pagi tadi.
Pihak OBOR, meminta agar para anggota DPRD Kuningan bisa melakukan tupoksi mereka dengan benar di bidang pengawasan, penganggaran dan legislasi.
Sementara, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menegaskan kepada para pentolan OBOR ini untuk bisa melaporkan segala temuan dan bukti dugaan pelanggaran yang mereka kantongi kepada pihak berwajib.
"Asalkan buktinya benar-benar konkret, bukan sekadar dugaan-dugaan, silakan rekan-rekan laporkan saja ke aparat berwenang," tegas Zul, sapaannya.
Terhadap aksi OBOR, pihaknya memandang hal itu sah-sah saja sebagai bagian dari penyampaian aspirasi dan pendapat warga yang dilindungi undang-undang. (Nars)
