![]() |
Ketua DPD Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana |
KUNINGAN - Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana, memandang persoalan Gagal Bayar Pemkab Kuningan di tahun 2022 adalah persoalan yang harus disikapi secara serius. Apalagi pembentukan Pansus ini merupakan satu aspirasi dari masyarakat Kabupaten Kuningan.
Makanya, melalui Fraksi Partai Golkar yang duduk di legislatif, Asep mengatakan, para kadernya mendorong Panitia Khusus Gagal Bayar bisa bekerja maksimal.
"Kenapa harus ada Pansus, agar ada efek bagi para pelaksana anggaran untuk tidak bekerja yang menimbulkan masalah Gagal Bayar di tahun kemarin," kata Asep Armala, sebutannya, saat ditemui di kantornya, Ahad (10/02/2023).
Ketua DPD Golkar Kuningan ini mengharapkan kerja pansus dalam membedah akar masalah Gagal Bayar Pemkab Kuningan bisa dilakukan secara terbuka.
"Saya mendorong terbuka, bukan hanya kepada Ketua Pansus saja, melainkan kepada semua anggota Pansus yang dibentuk. Kita harapkan pansus gagal bayar ini digelar secara terbuka," tuturnya.
Keterbukaan pelaksanaan Pansus Gagal Bayar ini, imbuhnya, agar masyarakat mengetahui kerja DPRD secara transparan. Sehingga tidak ada syak wasangka dugaan di luar harapan yang dilakukan legislatif dan eksekutif.
Pansus ini, kata Asep, adalah untuk membedah data keuangan daerah dan mencari solusi penyelesaiannya, kenapa terjadi masalah di tahun 2022 lalu.
"Kader Golkar tampil di Pansus ini dengan tujuan untuk memperbaiki agar pengelolaan keuangan daerah ke depan lebih baik," imbuhnya.
Meski punya kader yang tampil sebagai Ketua Pansus, Asep berharap upaya mendorong perbaikan ini, juga butuh dukungan dari semua anggota pansus di luar Fraksi Golkar.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna DPRD terkait persetujuan pembentukan Pansus Gagal Bayar (yang kemudian dinamai Pansus Tunda Bayar), pada Rabu (15/02/2023) lalu, memutuskan pembentukan Pansus dan menunjuk Yudi Budiana (dari Fraksi Golkar) sebagai ketuanya.
Ditunjuk juga Deki Zaenal Mutaqin (Fraksi Gerindra Bintang) sebagai wakil ketua dan Dede Sudrajat (Fraksi PKS) sebagai sekretaris. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar