![]() |
BPBD Kuningan tetapkan pencarian korban hanyut hingga 7 hari |
KUNINGAN - Hari keempat upaya pencarian korban hanyut di Sungai Cisanggarung, Tim SAR Gabungan mengulang kembali penyusuran dari titik Jembatan Luragung.
Upaya mengulang pencarian dari titik tersebut, berdasarkan informasi dari warga setempat jika ada kemungkinan korban berada di beberapa titik yang dicurigai.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, dalam keterangannya, Sabtu (25/02/2023) malam, mengatakan, pihaknya menerima informasi baru dari warga sekitar terkait dugaan beberapa titik di Sungai Cisanggarung yang bisa saja ditemukan korban hanyut.
"Kita sart Operasi ESAR dengan membagi 3 tim sesuai tugasnya masing-masing," terangnya.
Tim pertama, imbuh IBE, sapaannya, adalah tim yang menyusuri rute air, terdiri dari anggota Basarnas, BPBD, dan Relawan. Tim air ini menggunakan perlengkapan SAR seperti, 1 unit perahu/river boat dan 6 orang yang melakukan pengamatan/ detector aqua eyes.
" Tim air melakukan pengecekan ulang menggunakan peralatan Aqua Eyes di beberapa titik yang disinyalir adanya kemungkinan korban berada ditambah beberapa titik berdasarkan keterangan warga," ungkapnya.
Tim kedua, kata IBE lagi, adalah tim yang menyusuri rute darat, melakukan penyisiran di bantaran sebelah kiri dan kanan sungai.
Baca juga:
"Kemudian ada tim mobilisasi yang mengkoordinir dan membantu pengadaan logistik, drop/antar jemput, dokumentasi, monitoring, dan lainnya," sebutnya.
Hingga pencarian dihentikan pada Sabtu sore, terang IBE, Tim belum menemukan hasil yang menggembirakan terkait petunjuk keberadaan korban.
Baca juga:
BPBD Kuningan Tetapkan Pencarian Korban Hanyut, Kakek Sarka, Akan Dilakukan 4 Hari
"Malam ini kita rembugan untuk tindak lanjut rencana pencarian sekaligus evaluasi di rumah keluarga korban," tuturnya.
Dari hasil koordinasi bersama Tim SAR, pihak desa dan keluarga korban, telah diputuskan upaya pencarian akan dilanjutkan sampai hari ke-7 (Selasa, 28/02).
Sebelumnya, diberitakan, BPBD Kuningan memutuskan akan melakukan pencarian korban hanyut, Kakek Sarka (68 tahun) warga Desa Galaherang Kecamatan Maleber, selama 4 hari (hingga Hari Sabtu, 25/02).
Tim SAR Gabungan yang berjumlah lebih dari 50 personel telah menyusuri sekitar wilayah Sungai Cisanggarung hingga muara sungai baik di jalur darat maupun air.
Namun, tanda-tanda keberadaan korban Sarka, hingga hari ini belum didapatkan dari hasil pencarian tersebut.
Sarka dinyatakan hilang sejak Rabu (22/02) saat pergi ke kebun. Istrinya hanya menemukan barang bawaan korban berupa ceret dan bakul di pinggir sungai. (Nars)
Posting Komentar
0 Komentar