Seorang Kakek di Galaherang Diduga Hanyut di Sungai, Tinggalkan Dingkul dan Teko

Dingkul dan Teko yang ditinggal Sarka saat pamitan pergi ke kebun, Sarka diduga hilang hanyut di Sungai Cisanggarung, Rabu (22/02) pagi

KUNINGAN - Sarka (68 tahun) warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, diduga hilang terbawa hanyut aliran Sungai Cisanggarung, tepatnya di Dusun Babakan Kidul RT 009 RW 005 desa setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menerima laporan dugaan orang hilang ini, Rabu (,22/02/2023) Pukul 11.00 WIB.

"Warga menemukan barang bukti berupa ketel (tempat air) dan Dingkul (alat pembawa barang yang biasa dipikul) di pinggir sungai," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari istri korban, Caswiti (64 tahun), yang disampaikan kepada aparat desa setempat,  suaminya berpamitan hendak ke kebun pada pukul 09.00 WIB pagi.

Namun, setelah Ia mencari bersama warga ke pinggir sungai, ternyata mereka hanya menemukan barang bawaan yang dibawa suaminya saat pergi dari rumah, yakni berupa alat pikulan (Dingkul: Bahasa Sunda) dan Teko.

"Sudah dicari hingga pukul 11:00 WIB tadi tidak ditemukan dan warga akhirnya melapor ke kami," ujar Indra.

Hingga berita ini ditulis pihak aparat desa berkoordinasi dengan aparat Kecamatan, TNI, POLRI dan BPBD Kuningan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya barang bawaan korban.

"Saat ini Petugas BPBD sedang melakukan upaya menentukan langkah lanjutan yang akan dilakukan.

Disebutkan, pada Rabu siang terpantau arus Sungai Cisanggarung cukup deras berdasarkan keterangan Tim Gabungan yang berada di lokasi. (Nars)