![]() |
Sejumlah bangunan rumah terendam air dan lumpur dari luapan Sungai Cilimus Desa Jamberama Kecamatan Selajambe pada Sabtu (25/03) sore |
KUNINGAN - Informasi adanya peristiwa banjir bandang di Kecamatan Selajambe pada Sabtu (25/03/2023) segera ditindaklanjuti pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan.
Pada hasil kaji cepat aparat desa yang dilaporkan ke BPBD Kuningan, disebutkan, banjir bandang melanda Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan pada Sabtu (25/03) pukul 15.48 WIB. Hujan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.00 hingga 18.00 WIB mengakibatkan aliran Sungai Cilimus meluap dan air serta lumpur masuk ke 12 rumah warga.
Namun demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun warga yang terdampak antara lain Soma (4 jiwa), Yayat (3 jiwa), Rusta (4 jiwa), Sanwidi (4 jiwa), Sarjuni (4 jiwa), Tardi (5 jiwa), Malih (4 jiwa), Juhri (2 jiwa), Kana (5 jiwa), Ajo (3 jiwa), Sarju (3 jiwa), dan Adit (4 jiwa).
Menyikapi hal ini, aparat desa segera berkoordinasi dengan kecamatan, TNI, POLRI, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Mereka bersama-sama membersihkan material lumpur yang masuk ke rumah warga.
Baca juga:
Sementara BPBD Kabupaten Kuningan memberikan bantuan 5 paket sembako melalui pak Camat Selajambe untuk meringankan beban warga terdampak.
"Hingga pukul 17.17 WIB, banjir sudah surut meskipun cuaca saat ini masih gerimis. BPBD terus berkoordinasi dengan aparat Desa Jamberama untuk mengatasi kondisi yang terdampak banjir ini," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Sabtu malam.
Menurutnya, rencana pengerahan massal untuk membersihkan material banjir bandang akan dilakukan pada Hari Ahad (26/03) besok.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Sabtu (25/03/2023) sore di Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, berakibat dua anak sungai, yaitu anak sungai Surian dan Curug Tonjong, bermuara ke Sungai Cilimus meluap. Akibatnya, beberapa bangunan di sekitar sungai terancam amblas karena tanah terkikis aliran air.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan kejadian banjir akibat luapan Sungai Cilimus tersebut. Ia mengatakan bahwa beberapa rumah terendam banjir dan satu bangunan warga nampak amblas. Selain itu, beberapa kolam dan sawah milik warga juga tergerus luapan sungai.(Nars)