Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan Senin Besok, Start dari Obyek Wisata J & J

Ilustrasi Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan

KUNINGAN - Sebuah agenda berskala Nasional akan digelar di dua kota/kabupaten pada Senin (06/03/2023) besok. Agenda tersebut bertajuk Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan.

Diperkirakan, pada kegiatan kirab akan hadir belasan ribu peserta yang akan melakukan konvoi atau deville dari Kabupaten Kuningan menuju Kota Cirebon. Para peserta akan menempuh jarak sekira 94 kilometer.

Dari rundown acara yang diperoleh redaksi kuninganreligi.com, agenda akan dimulai di obyek wisata J &J menuju Gedung Naskah Linggajati. Kemudian peserta akan beranjak menuju Balaikota Cirebon, dan terakhir agenda tersebut akan dipusatkan di Stadion Bima Kota Cirebon.

Menurut informasi yang diperoleh, kegiatan Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan ini akan dihadiri pejabat penting negara seperti Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Panitia Kirab Merah Putih, H Agus Ma'shum dalam keterangannya, menyebutkan, kirab ini merupakan bukti sumbangsih anak negeri untuk bangsa.

"Tema yang diambil adalah Bersatu untuk Negeri dalam Bingkai Pancasila dan Kebhinekaan," sebutnya di Cirebon, Ahad (05/03).

Selain tamu VVIP, Panglima TNI dan Kapolri, disebutkannya, ada juga KASAD, KASAL dan KASAU, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Barat, diantaranya Kapolda, dan Gubernur Jawa Barat yang akan hadir. 

Kemudian, sejumlah 8 kepala daerah juga akan hadir yakni Bupati Kuningan, Bupati Indramayu, Walikota Cirebon, Bupati Cirebon, Bupati Majalengka, Bupati Purwakarta, Bupati Subang dan Bupati Purwakarta.

Pemilik Majelis Sholawat Cirebon Timur Bersholawat (MCTB) ini menjelaskan pada puncak acara Kirab Merah Putih dan Budaya juga akan diisi tausiyah oleh Maulana Al-Habib Muhammad Lutfhi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi dunia kedepannya bahwa Bangsa Indonesia memiliki semangat menjaga persatuan dan kesatuan yang dibingkai oleh pancasila dan bhineka tunggal ika," katanya. (Nars)