Senin Semangat, Ini Tiga Perkara yang Dibenci dan yang Dicintai Allah SWT

Ilustrasi (foto: Google)

KHAZANAH - Senin semangat untuk kita semua, pembaca setia berita kebaikan. Pada kesempatan ini, kami akan membahas tiga perkara yang dibenci dan dicintai oleh Allah SWT.

Allah SWT adalah pencipta alam semesta dan segala isinya. Dia menciptakan manusia dengan akal dan budi pekerti. Namun, sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, seringkali kita melanggar perintah-Nya. 

Oleh karena itu, sebagai hamba yang taat, kita harus mengetahui apa yang dibenci dan dicintai oleh Allah SWT.

Tiga hal yang dibenci Allah SWT adalah riya', sungguh-sungguh ingin mengharapkan sesuatu dalam hal duniawi, dan hasad. 

Riya' adalah perilaku yang membanggakan kemuliaan diri dan melihat orang lain hina. Seseorang yang merasa penting dan ingin disanjung oleh orang lain dapat membuatnya takabur dan meremehkan orang lain. 

Sementara itu, seseorang yang selalu ingin mengharapkan sesuatu dalam hal duniawi akan menjatuhkan dirinya sendiri. 

Akhirnya, hasad atau iri hati adalah perilaku yang mengharapkan hilangnya nikmat yang sedang dialami oleh orang lain. Orang yang selalu iri hati akan panas hatinya dan tidak akan pernah merasa tenang.

Di sisi lain, Allah SWT juga mencintai tiga hal, yaitu tawadhu atau rendah hati, qanaah atau rida apa yang diberikan Allah, dan nasihat atau selalu mendoakan kebaikan orang lain. 

Tawadhu adalah sifat rendah hati yang membuat seseorang tidak sombong dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Sementara itu, qanaah atau rida apa yang diberikan Allah adalah sikap menerima segala yang diberikan oleh Allah SWT.

Terakhir, nasihat adalah doa untuk kebaikan orang lain dan berusaha untuk membantu mereka meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu berusaha untuk menghindari tiga hal yang dibenci Allah SWT dan selalu berusaha untuk memiliki tiga hal yang dicintai Allah SWT. 

Kita harus selalu rendah hati, menerima segala yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan mendoakan kebaikan orang lain. Dengan demikian, kita akan mendapatkan berkah dari Allah SWT dan menjadi hamba yang taat dan bermanfaat bagi orang lain.  (Nars)