Sudah 2 Pekan Jembatan Amblas, Anggota DPRD dan Warga Mancagar Bangun Jembatan Bambu, Agar Akses Sosial-ekonomi Bisa Berjalan

KUNINGAN - Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Dapil 3, Yaya, meninjau lokasi jembatan yang amblas di Desa Mancagar Kecamatan Lebakwangi, pada Jum'at (03/02/2023) kemarin. 

Ia menuturkan, pembuatan jembatan bambu sementara ini adalah inisiatif warga Desa Mancagar dan sekitarnya yang menghendaki agar kondisi jalan amblas ini segera bisa dilalui masyarakat.

Datangnya Yaya ke lokasi tersebut untuk memberikan support kepada warga setempat saat membuat jembatan bambu sementara agar pengguna jalan roda 2 bisa melintas sehingga akses sosial ekonomi warga setempat masih bisa berjalan.

Menurut Yaya, jembatan yang amblas ini merupakan akses utama bagi warga di Desa Mancagar dan sekitarnya untuk menghubungkan antara wilayah yang satu dengan yang lain. 

"Saya sangat prihatin melihat kondisi jembatan ini yang amblas. Sejak jembatan ini amblas, warga setempat kesulitan untuk mengakses kawasan sekitar, termasuk akses menuju sekolah dan fasilitas umum," ujar Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan ini saat meninjau lokasi jembatan.

Simak video terkait dengan klik tautan video di bawah ini:

"Saat kami meninjau lokasi jembatan, warga setempat sudah punya insiatif membuat jembatan, maka kami langsung mengapresiasi hal itu agar warga setempat bisa melintas dengan aman dan nyaman," tuturnya.

Dalam aksinya, Yaya dan warga setempat berhasil membuat jembatan sementara dari bambu dengan lebar sekira 1,5 meter dan panjang sekira 5 meter. Jembatan sementara tersebut sudah bisa digunakan oleh warga setempat untuk melintas dengan aman dan nyaman.

"Kami berharap, dengan dibuatnya jembatan sementara ini, warga setempat bisa tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan normal dan tidak terkendala oleh akses jalan yang terputus," ucap Yaya.

Aksi Yaya dan warga setempat ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Mereka menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial yang patut dicontohkan oleh seluruh anggota DPRD dan tokoh masyarakat lainnya.

Sebelumnya, diberitakan, jembatan penghubung antara Desa Mancagar dan Desa Langseb di Kecamatan Lebakwangi, amblas pada Rabu (22/02) sore. Tanah penopang jalan aspal di jembatan tersebut diduga terkikis air saat hujan deras terjadi.

Warga sekitar sangat terganggu akibat amblasnya jembatan tersebut. Akses lalu lintas otomatis terhenti karena lubang selebar 2 meter di jalur itu sangat dikhawatirkan ambruk lagi saat ada warga yang melintas.

Warga berharap pemerintah segera bisa melakukan perbaikan jalan yang amblas tersebut, agar akses sosial ekonomi mereka bisa berjalan normal kembali.

Perbaikan jalan tersebut, menurut pemerintah kecamatan setempat akan segera dilakukan menunggu instruksi dari kepala daerah. (Nars)