 |
| Para petugas Satpol PP Kuningan bersikap humanis memperlakukan PGOT |
KUNINGAN - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kuningan telah menunjukkan aksi humanisnya dalam memperlakukan Penyandang Gangguan Orang Tua (PGOT) di wilayah tersebut. Hal ini terlihat dari aksi para petugas yang menunjukkan sikap santun mereka dalam menangani keberadaan PGOT pada Rabu (12/04/2023).
Salah seorang warga Kuningan, Dedi Suhandi, menemukan seorang PGOT yang sedang tergeletak di pinggir Jalan Raya Ciharendong, dan langsung mengunggah sebuah pesan di grup WhatsApp Damkar Kuningan.
"Izin melaporkan, seorang sepertinya ODGJ di pinggir jalan Ciharendong tergelatak, mohon dinas terkait untuk maklum agar penangan segera," tulis Dedi seraya mengunggah foto seorang PGOT yang sedang tergeletak di pinggir jalan tersebut.
Tak berapa lama, unggahan Dedi mendapat respon dari Sekretaris Satpol PP Kuningan, Indra Ishak. Pihaknya langsung menerjunkan beberapa orang petugas untuk menangani keberadaan PGOT tersebut.
Tanpa ragu-ragu, petugas Satpol PP segera mendekati PGOT tersebut dan memberikan bantuan. Mereka langsung memberikan makanan dan minum kepada PGOT yang nampak lemas tersebut.
Nampak dalam video yang diunggah Sekretaris Satpol PP, Indra Ishak, petugas satpol PP ini menyuapi orang PGOT secara santun dan penuh kesabaran.
Tak hanya itu, dengan telaten para petugas Satpol PP juga memandikan PGOT tersebut hingga memberikan baju ganti.
"Kita akan fasilitasi kirim ke Dinsos, untuk ditindaklanjuti," ujar Indra.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperlakukan ODGJ atau PGOT seperti manusia lainnya.
" Jangan melakukan stigma, diskriminasi dan kekerasan pada orang yang mengalami gangguan jiwa dikarenakan ODGJ / orang terlantar ini dilindungi dalam undang- undang No 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa," papar Indra.
Pihaknya juga melakukan pengecekan identitas/data kependudukan PGOT tersebut di Disdukcapil. Namun ternyata PGOT ini tidak terdaftar dalam administrasi kependudukan di Disdukcapil Kuningan.
"Sekarang sudah kami fasilitasi kirim ke Dinsos untuk penanganan lanjut sesuai tupoksi / kewenangannya," ucapnya.
Satpol PP, imbuhnya bukan hanya petugas penegak peraturan, tapi juga berperan sebagai pelayan masyarakat.
Aksi humanis petugas Satpol PP Kuningan ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terharu dengan sikap empati yang ditunjukkan oleh petugas tersebut. Selain itu, aksi ini juga menjadi contoh bagi petugas lainnya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih. (Nars)
