![]() |
Ilustrasi |
KHAZANAH - Pada zaman yang semakin modern ini, kita semakin menyadari pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan pribadi dan publik kita. Sebagai orang beriman, kita memahami bahwa tindakan kita sedang diamati dan dinilai oleh Allah, Yang Maha Tinggi, dan bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban di Hari Kiamat.
Allah SWT, dengan kebijaksanaan dan rahmat-Nya yang tak terbatas, telah memberi kita petunjuk tentang bagaimana hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Dia telah menurunkan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul-Nya (saw) sebagai sumber petunjuk bagi kita. Melalui sumber-sumber ini, kita belajar bahwa Allah SWT telah menutupi kesalahan dan kekurangan kita dengan pakaian kesucian dan kemurnian.
Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk pakaian itu, dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah; mudah-mudahan mereka selalu ingat." (Surah Al-A'raf, 7:26)
Melalui berkah Allah SWT, kita dapat menjalani kehidupan yang penuh martabat dan kehormatan, meskipun kita tidak sempurna. Oleh karena itu, adalah kewajiban kita untuk selalu ingat hal ini dan berusaha untuk mematuhi perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Dalam doa Hari ke-12 Puasa Ramadhan berbunyi:
اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ
وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ
Allâhumma zayyinî fîhi bissitri wal 'afâf wasturnî fîhi bilibâsil qunû'i wal kafâf wahmilnî fîhi 'alal 'adli wal inshâf wa Wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu bi'ismatika ya 'ismatal khâifîn.
Artinya :
Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan perlindungan-Mu, wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.
Kita harus ingat bahwa Allah SWT telah memerintahkan kita untuk menjaga kesopanan dan kepatutan dalam semua aspek kehidupan kita. Ini termasuk berpakaian, bicara, perilaku, dan interaksi dengan orang lain. Kita juga harus menghindari perbuatan dosa, seperti berbohong, curang, mencuri, dan menggunjing.
Sebagai orang beriman, kita harus memperhatikan tugas kita untuk patuh pada Allah SWT. Kita harus terus berusaha untuk memperbaiki diri dan perilaku kita, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dan bertaubat kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT membantu kita untuk taat pada-Nya dan mengikuti contoh Rasul-Nya (saw). Amin.
Penulis: Nanang Subarnas (Pemred Kuningan Religi)