Menghadapi Ketetapan Allah dengan Sikap Sabar, Pesan dari Doa Hari ke-13 Puasa Ramadhan - Kuningan Religi

Breaking


Selasa, 04 April 2023

Menghadapi Ketetapan Allah dengan Sikap Sabar, Pesan dari Doa Hari ke-13 Puasa Ramadhan

Buah kesabaran
Ilustrasi 

KHAZANAH - Allah SWT adalah Sang Pencipta alam semesta dan segala isinya. Allah SWT telah menentukan segala hal yang terjadi di dunia ini, termasuk nasib manusia. Meski begitu, tidak semua orang dapat menerima ketetapan Allah dengan hati yang tenang. 


Ada yang merasa kecewa, sedih, bahkan marah ketika sesuatu tidak sesuai dengan yang diinginkannya.


Namun, sebagai hamba yang taat, kita seharusnya memiliki sikap sabar atas ketetapan yang sudah digariskan Allah SWT. Sabar bukanlah berarti pasrah atau menyerah begitu saja, melainkan menahan diri dari perilaku negatif dan menjaga hati tetap tenang meski dalam situasi sulit.


Dalam Islam, sabar dianggap sebagai salah satu karakteristik yang sangat penting bagi seorang muslim. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)


Sabar juga merupakan salah satu sifat Rasulullah SAW yang patut dicontoh. Beliau selalu sabar menghadapi berbagai ujian yang diberikan Allah SWT, termasuk saat Beliau dikejar-kejar oleh musuh-musuh Islam, saat ditinggal pergi oleh orang-orang yang Beliau sayangi, dan saat Beliau menghadapi kesulitan dalam menyebarkan dakwah.


Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus mengambil teladan dari Rasulullah SAW dan menjadikan sabar sebagai salah satu karakteristik yang melekat dalam diri kita. 


Ketika menghadapi situasi yang sulit, kita harus memahami bahwa semua itu sudah menjadi ketetapan Allah SWT. Jika kita mampu menerima ketetapan tersebut dengan hati yang tenang dan sabar, maka kita akan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Sikap sabar juga dapat membantu kita untuk mengatasi berbagai masalah dan rintangan yang kita hadapi dalam kehidupan. Dengan sabar, kita dapat menghadapi segala macam tantangan dengan tenang dan bijaksana. Kita juga akan lebih mudah untuk meraih kesuksesan dan mencapai tujuan yang kita inginkan.


Dalam menghadapi ketetapan Allah SWT, kita juga harus senantiasa berdoa dan berusaha untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi hamba yang lebih baik di hadapan-Nya. 


Sebagaimana doa yang dipanjatkan pada Hari ke-13 Puasa Ramadhan:


اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ

صُحْبَةِ الأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ


Allâhumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzâr wa sabbirnî fîhi 'ala kâinâtil aqdâri wawaffiqnî fîhi littuqâ wa suhbatil abrâr bi'aunika yâ qurrata 'ainil masâkîn.


Artinya :

Ya Allah, mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-Mu, wahai cahaya hati orang-orang yang miskin.


Kita harus selalu memohon kekuatan dan bantuan dari Allah SWT agar mampu menghadapi berbagai ujian dan kesulitan yang diberikan-Nya.


Dengan mengambil sikap sabar atas ketetapan yang sudah digariskan Allah SWT, kita dapat menjadi hamba yang lebih taat dan mendapatkan berkah serta kebahagiaan di dunia dan akhirat. 


Penulis: Nanang Subarnas (Pemred Media Online Kuningan Religi)