![]() |
Ratusan warga antre untuk bisa membeli beras murah di Taman Kota Kuningan, Kamis (06/04/2024) |
KUNINGAN - Pasar beras murah yang digelar Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan pada Kamis (06/04) di sekitar Taman Kota Kuningan diserbu ratusan ibu-ibu rumah tangga (emak-emak). Persediaan beras 10 ton yang disiapkan, langsung habis dibeli warga hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
Mereka rela antri dari pukul 07:00 WIB untuk bisa membeli beras dan minyak goreng yang dijual dengan harga dibawah pasaran. Padahal pasar murah yang menyediakan 10 ton beras medium seharga Rp 9.400/kg dan minyak goreng seharga Rp 15.500 / kg ini baru dimulai pada pukul 09:30 WIB.
Kepala Dinas Kopdagperin Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menyebutkan kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Bulog Wilayah Cirebon.
"Kami mengadakan pasar murah beras dan minyak goreng ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok, menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Disebutkan Uu, Pasar murah ini sudah dilaksanakan di 32 Kecamatan secara bergiliran dan menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Untuk jumlah beras murah yang sudah terjual mencapai lebih dari 400 ton.
Pasar murah ini, katanya lagi, bertujuan untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang kesulitan membeli beras dan minyak goreng dengan harga yang semakin mahal. Selain itu, pasar murah ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau di Bulan Suci Ramadhan ini.
![]() |
Kadis Kopdagperin Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si. |
Menurut Uu, pasokan beras medium yang dijual di pasar murah ini dijual dengan harga Rp 9400 per kg. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar yang saat ini mencapai lebih dari Rp 11.500 hingga Rp 12.000 per kg.
"Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan penuh dari Bulog Wilayah Cirebon yang menyediakan 10 ton beras murah per lokasi yang kita datangi," ujarnya.
Pasar murah beras dan minyak goreng ini akan diadakan secara bergiliran di masing-masing kecamatan dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Kuningan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
"Ini bukti bahwa pemerintah akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat disaat mereka membutuhkan," tandas Uu.
Terpantau pada kegiatan pasar murah di Taman Kota Kuningan tadi pagi, para ibu rumah tangga warga setempat mengaku sangat terbantu karena harga beras yang relatif murah yang bisa dibeli masyarakat.
"Sangat terbantu. Harganya juga murah. Apalagi bagi kaum ibu, menjelang Idul Fitri ini pasti banyak mencari bahan kebutuhan pokok untuk persiapan lebaran, " kata Lili, warga setempat.
Terlihat ada juga warga yang membeli beras murah ini secara kolektif untuk membantu warga lainnya. Penjualan beras murah ini dibatasi dengan aturan satu orang hanya bisa membeli 10 kg (dua karung kecil masing-masing berukuran 5 kg). (Nars)