![]() |
Penanganan dampak jembatan ambruk di Desa Jabranti Kecamatan Karangkancana |
KUNINGAN - Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyebutkan, upaya penanganan sementara untuk mengantisipasi dampak dari ambruknya jembatan Cirombeng adalah dengan segera dibangunnya jembatan darurat agar aktivitas sosial ekonomi warga setempat bisa kembali berjalan normal.
Hal itu dikatakan Indra saat melakukan asesmen dan koordinasi bersama beberapa pihak untuk mencari upaya penanganan bencana longsor yang terjadi pada Ahad (09/04/2023) kemarin.
Diterangkannya, Jembatan Cirombeng yang menghubungkan Desa Jabranti dan Desa Karangkancana Kabupaten Kuningan ambruk, akibat tanah penopang jembatan terkikis aliran sungai sehingga amblas.
Hujan deras terjadi selama 3 hari terakhir di sekitar wilayah Kecamatan Karangkancana mengakibatkan meningkatnya debit air Sungai Cirombeng. Dampaknya, tanah penopang pondasi jembatan akhirnya amblas karena terkikis air sungai.
Ambruknya jembatan Cirombeng ini menimbulkan aktivitas warga yang biasa menggunakan jembatan untuk aktivitas sosial ekonomi, terhambat bahkan sempat terisolasi selama beberapa saat, sebelum ada penanganan darurat.
Jembatan Cirombeng merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana untuk keluar-masuk wilayah desa.
"Upaya penanganan sementara warga setempat sudah bergotong-royong membuat jalan darurat, agar bisa dilalui ," kata Indra Bayu. (Nars)