Ular Cobra Jawa Muncul di Atap Rumah Saat Mau Santap Sahur, Warga Desa Ciawilor Lapor Damkar - Kuningan Religi

Breaking


Selasa, 04 April 2023

Ular Cobra Jawa Muncul di Atap Rumah Saat Mau Santap Sahur, Warga Desa Ciawilor Lapor Damkar

Ular Cobra Jawa berhasil ditangkap petugas Damkar Kuningan
Ular Kobra Jawa berhasil ditangkap petugas Damkar Kuningan di rumah warga Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Selasa (04/04) siang.

KUNINGAN - Dalam sehari, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan mendapat laporan penemuan ular jenis King Cobra sebanyak 2 kali.


Lokasi pertama penemuan ular, yakni di Desa Cikananga, Kecamatan Garawangi, petugas tidak berhasil menemukannya dan hanya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kebersihan lingkungan untuk menghindari adanya hewan berbahaya tersebut.


Di lokasi kedua, yakni di Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, petugas Damkar berhasil mengevakuasi seekor ular jenis Kobra Jawa di atap rumah warga tersebut pada Selasa (04/04/2023).


Kejadian bermula ketika Aris Riski (33 tahun), anak dari pemilik rumah, melihat ular tersebut keluar dari atap kamar saat ia sedang bersiap-siap untuk makan sahur. Ia berusaha menangkap ular tersebut, namun berhasil kabur dan masuk kembali ke atap rumah.


Khawatir ular tersebut membahayakan penghuni rumah, Aris langsung melapor ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan. 


Tim pemadam kebakaran kemudian datang dan melakukan penyisiran selama kurang lebih 1 jam 30 menit hingga berhasil menemukan ular jenis Kobra Jawa.


"Dalam operasi tangkap ular tersebut, tidak ada korban gigitan yang dilaporkan. Ular jenis Kobra Jawa atau Javan spitting cobra merupakan spesies ular sendok yang endemik di pulau Jawa dan Nusa Tenggara dan mampu menyemprotkan racun bisa ke arah pengganggunya," papar Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti dalam keterangannya kepada wartawan.


Penanganan operasi tangkap ular ini, dilakukan oleh tiga Petugas Pemadam Kebakaran dan berhasil mengevakuasi ular dalam waktu yang relatif singkat.


"Warga sekitar diimbau untuk selalu waspada terhadap kemunculan ular yang bisa membahayakan, dan segera melaporkan ke pihak berwenang untuk tindakan penanganan yang tepat," kata Khadafi.


Munculnya hewan berbisa ini, imbuhnya, patut diwaspadai masyarakat. Apalagi saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Kuningan sedang banyak turun hujan, sehingga menyebabkan hewan-hewan melata tersebut keluar dari sarang mereka. (Nars)