Belasan Ekor Kambing Mati Mendadak di Perbatasan Ciamis - Kuningan, Warga Kecamatan Subang Siaga Satu - Kuningan Religi

Breaking


Jumat, 05 Mei 2023

Belasan Ekor Kambing Mati Mendadak di Perbatasan Ciamis - Kuningan, Warga Kecamatan Subang Siaga Satu

Ternak kambing di Kabupaten Ciamis mati mendadak mengenaskan
Seekor kambing mati mengenaskan diduga dimangsa anjing hutan (ajag) di Perbatasan Kuningan-Ciamis, awal Mei 2023

KUNINGAN - Belasan ekor kambing mari mendadak di dua kecamatan Kabupaten Ciamis pada akhir April dan awal Mei 2023 ini. Kedua kecamatan tersebut, Kecamatan Rancah dan Kecamatan Rajadesa, merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan.


Mendengar informasi adanya hewan ternak yang mati massal ini, para peternak di Desa / Kecamatan Subang sangat resah dan khawatir kejadian di Rajadesa dan Rancah akan merebak ke daerah mereka, karena jarak dua kecamatan tersebut dengan Kecamatan Subang, tidak begitu jauh.


"Iya, para peternak kambing saat ini istilahnya sedang siaga satu. Takut kejadian serupa terjadi di sini," ujar tokoh masyarakat Desa Subang, Mukdiana, saat dikonfirmasi kuninganreligi.com, Jum'at (05/05/2023) sore.


Seraya mengirimkan foto-foto kambing korban yang mati massal di perbatasan Kabupaten Ciamis - Kabupaten Kuningan, Iyan, sapaannya, menyebutkan para peternak akan bersiaga kemit hingga 24 jam agar hewan buas pemangsa kambing bisa diusir atau bahkan dilumpuhkan.


"Tadi malam katanya ada seekor ajag (anjing hutan) yang sudah dilumpuhkan di wilayah Ciamis," kata Iyan.


Kejadian serupa, puluhan ekor kambing dan sapi mati mendadak, juga pernah terjadi di wilayah timur Kabupaten Kuningan. Bulan Desember 2020 dan Februari 2021, hampir seratus ekor kambing dan sapi di Kecamatan Cibeureum dan Cibingbin, mati mendadak dengan kondisi mengenaskan.


Kondisi hewan ternak yang mati ini terdapat bekas gigitan taring hewan buas, namun bagian alat vital dan organ dalamnya hancur.


Perburuan hewan buas yang diketahui sejenis anjing hutan atau ajag ini pernah dilakukan oleh tim pemburuan gabungan dari TNI, Polri, Perbakin, BPBD Kuningan, dan warga masyarakat sekitar.


Dilansir dari asajabar.com, kasus kematian hewan ternak domba di Dusun Cikole, Kecamatan Rajadesa dengan kondisi yang mengenaskan,  terjadi pada Jumat 28 April 2023. Kemudian pada 1 Mei terjadi juga di Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.


Peternak setempat, Iim, mengaku binatang buas tersebut hanya menyerang hewan ternak domba atau kambing saja.


“Kan secara logika lebih mudah jika menyerang hewan ternak unggas, kenapa ternak unggas seperti ayam atau bebek tidak pernah diserang,” ujarnya.


Padahal kata Iim, hewan ternak unggas seperti ayam lebih mudah rentan diserang, apalagi banyak ayam yang tidak dimasukan ke kandang dan dibiarkan begitu saja.


Iim juga mengaku bahwa kasus tersebut bukan pertama kali terjadi, melainkan setiap tahun. (Nars)