 |
| Diskopdagperin Kuningan melakukan terobosan baru dengan jemput bola memberikan informasi dan pelayanan untuk pengembangan UMKM, Senin (08/05) |
KUNINGAN - Upaya jemput bola dilakukan pihak Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan untuk menunjang kemajuan ekonomi berbasis kerakyatan khususnya bagi para pelaku UMKM
Kegiatan yang diberi nama Roadshow Program Kolaborasi Anjangsana dan Bina Edukasi UMKM (ProKasi ABadi UMKM) ini merupakan terobosan baru yang diinisiasi Kepala Dinas Kopdagperin Kabupaten Kuningan, U Kusmana.
Saat dikonfirmasi, Senin (08/05/2023), Kadis Kopdagperin Kuningan, U Kusmana mengatakan, kegiatan anjangsana kepada pelaku UMKM dimulai di Sekretariat Komunitas UMKM Baraya, Desa Margasari, Kecamatan Luragung.
Para peserta anjangsana ini adalah para pengusaha dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Komunitas UMKM Baraya.
"Jika biasanya para pelaku UMKM diundang oleh pihak Diskopdagperin untuk memperoleh edukasi dan informasi, tetapi dengan inovasi ini, Kami bekerjasama dengan stakeholder yang turun ke bawah dan jemput bola ke sekretariat Komunitas-Komunitas UMKM," papar Uu.
Dijelaskan Uu, dalam anjangsana di para pelaku UMKM ini dilakukan 7 poin kegiatan untuk menunjang pengembangan usaha mereka.
"Diantaranya adalah pengukuhan Komunitas UMKM sebagai binaan Diskopdagperin, memberikan informasi dan layanan pendampingan pendaftaran legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Sertifikat Halal, dan lain-lain, " tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan informasi kepada para pelaku UMKM mengenai persyaratan dan tata cara mengajukan KUR 2023 dari narasumber yang berkompeten (Promo Si Abank UMKM).
"Kami juga mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan QRIS sebagai alternatif sistem pembayaran nontunai di usaha masing-masing," sebutnya.
Untuk membantu pengembangan usaha UMKM, Diskopdagperin juga memperkenalkan produk-produk layanan lembaga keuangan kepada para pelaku UMKM yang hadir.
"Termasuk juga memberikan informasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku usaha dan juga mendengarkan aspirasi serta masukan dari pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan pelayanan Kami," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Diskopdagperin Kabupaten Kuningan berusaha memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM mengenai berbagai aspek yang dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka.
Selain itu, imbuh Uu, program ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada pelaku UMKM untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan bisnis mereka.
" Kegiatan roadshow ini didukung oleh berbagai stakeholder Diskopdagperin yang selalu mengusung konsep Heksahelix," ujarnya. (Nars)
