Innalilahi, Ibu Berkebutuhan Khusus Meninggal dalam Peristiwa Kebakaran di Kuningan Jawa Barat - Kuningan Religi

Breaking


Senin, 01 Mei 2023

Innalilahi, Ibu Berkebutuhan Khusus Meninggal dalam Peristiwa Kebakaran di Kuningan Jawa Barat

Kebakaran rumah di Desa Sayana Pemilik Rumah Meninggal
Kebakaran rumah di Desa Sayana menewaskan pemilik rumah, pada Ahad (30/04/2023) malam

KUNINGAN - Sebuah peristiwa kebakaran hebat menewaskan seorang ibu di Blok Cipeundeuy, Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, pada Ahad (30/04/2023) malam.


Peristiwa yang terjadi pada pukul 20:30 WIB ini menggemparkan seluruh warga Desa Sayana. Sayangnya terjadi jeda waktu yang cukup lama antara peristiwa tersebut terjadi dengan waktu laporan ke pihak Damkar, sehingga upaya pemadaman api agak terlambat.


Kasih (44 tahun) pemilik rumah yang diketahui memiliki gangguan kejiwaan / berkebutuhan khusus harus meregang nyawa dan meninggal dalam peristiwa kebakaran ini.


"Luka bakar yang diderita korban sekira 75 % dan dinyatakan meninggal dunia menurut aparat desa serta kepolisian setempat," tutur M Khadafi Mufti, Kepala UPT Damkar Kuningan, Ahad malam.


Peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Kepala Dusun Blok Peundeuy, Adhari yang melihat api sudah membesar di ruang tengah rumah korban.


Saksi langsung berusaha memanggil penghuni rumah untuk keluar. Sayangnya api semakin membesar dan saksi langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya.


Kepala Desa Sayana, Supriadi, yang menerima informasi peristiwa kebakaran ini baru memberitahukan adanya kebakaran kepada Polsek Jalaksana sekira satu jam kemudian, setelah warga kewalahan memadamkan api.


"Ya laporan ke pihak kami terlambat, sehingga petugas baru diturunkan satu jam setelah peristiwa kebakaran terjadi," kata Khadafi.


Api baru berhasil dipadamkan petugas Damkar Kuningan dibantu aparat setempat dan warga, pada pukul 23:30 WIB. 


Kepala UPT Damkar Kuningan menduga kebakaran di Desa Sayana ini disebabkan oleh konsleting arus listrik. Korban meninggal dunia di tempat kejadian dan dibawa petugas ke RSUD 45 untuk diautopsi.


"Kerugian mencapai Rp 140 jutaan, akibat seluruh bangunan yang ludes terbakar dan juga terdampak ke rumah di sampingnya," ujar Khadafi. (Nars)