![]() |
Limbah kotoran hewan sapi mencemari saluran air di lembah Cilengkrang |
KUNINGAN - Desa Pajambon, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, menjadi saksi terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran hewan dari peternakan sapi di lereng Gunung Ciremai. Saluran air di Lembah Cilengkrang, yang merupakan sumber air untuk lahan pertanian bagi masyarakat sekitar, telah tercemar oleh limbah tersebut.
Anggota DPRD Kuningan yang juga Sekretaris Komisi 3, Sri Laelasari, menanggapi dengan serius masalah pencemaran ini.
Menurut tokoh pemerhati lingkungan ini, pencemaran yang terjadi di Lembah Cilengkrang mengkhawatirkan warga sekitar. Saluran air yang dulunya bersih dan digunakan untuk keperluan sehari-hari, kini tercemar oleh limbah kotoran hewan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal akses air bersih yang menjadi kebutuhan dasar mereka dan juga sumber air untuk lahan pertanian.
Sri Laelasari menyoroti pencemaran ini sebagai isu yang membutuhkan tindakan segera. Ia menyebutkan keprihatinannya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah peternakan sapi tersebut, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat sekitar.
"Perlunya kerjasama antara pemerintah, peternak, dan masyarakat untuk menangani masalah ini secara efektif. Kami meminta pihak terkait untuk segera mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah pencemaran lingkungan yang lebih lanjut," ujarnya.
Apalagi, imbuhnya, di sekitar Lembah Cilengkrang ini terdapat lokasi obyek wisata. Jika limbah kohe ini terus mengotori saluran air di sana, Ia khawatir akan berpengaruh pada kunjungan wisata di Lembah Cilengkrang tersebut.
Selain itu, ia juga mengajak peternak sapi di wilayah tersebut untuk meningkatkan sistem pengolahan limbah peternakan yang lebih ramah lingkungan.
"Kami berharap bahwa tindakan cepat dan tanggap akan dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menangani masalah ini," katanya.
Ia juga berharap agar masyarakat dapat terlibat aktif dalam upaya pemulihan dan pelestarian lingkungan di sekitar mereka.
"Pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan sapi di lereng Gunung Ciremai menjadi peringatan penting bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan bertanggung jawab terhadap lingkungan," tutur Sri.
Dalam situasi ini, menurutnya, kerjasama dan kesadaran bersama akan menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini dan mewujudkan lingkungan yang sehat dan lestari bagi semua. (Nars)