![]() |
Pesona alami Curug Cipeuteuy |
MAJALENGKA - Dalam gemuruh alam Gunung Ciremai yang megah, ternyata ada sebuah mutiara tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Curug Cipeuteuy, air terjun yang menakjubkan, mengundang para petualang dari seluruh penjuru untuk merasakan keindahan alam yang masih asli dan mempesona.
Terletak di ketinggian 600-650 meter di atas permukaan laut (MDPL), Curug Cipeuteuy tersembunyi di antara rimbunnya hutan masyarakat Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi.
Kawasan wisata Desa Bantaragung sendiri sudah mendapatkan prestasi dari Kemenparekraf RI, dengan meraih penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (masuk 75 besar peringkat ADWI Nasional).
Berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, tempat ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan masih benar-benar perawan.
Melihat Curug Cipeuteuy dengan mata kepala sendiri adalah pengalaman yang tak terlupakan. Air terjun setinggi 30 meter mengalir dengan riak jernih yang menenangkan, menciptakan harmoni sempurna dengan latar belakang hutan yang menghijau. Suasana alam yang masih alami ini membuat pengunjung terpesona dan merasa seolah mereka berada dalam dunia yang berbeda.
Namun, keindahan alam bukanlah satu-satunya daya tarik Curug Cipeuteuy. Di dalamnya terdapat sebuah rahasia yang dipersembahkan oleh air terjun ini: Curug terapi. Konon, air jernih dari Curug Cipeuteuy memiliki khasiat penyembuhan untuk berbagai penyakit jika digunakan untuk mencuci muka atau dibasuhkan ke tubuh. Pengunjung yang datang dengan harapan kesembuhan tidak hanya dapat menikmati pesona alam, tetapi juga mencoba keajaiban alami yang tersimpan di sana.
Tidak hanya itu, Curug Cipeuteuy juga memanjakan mata para pecinta flora dengan koleksi anggrek hutan yang mempesona. Berjalan melalui hutan di sekitar air terjun, pengunjung akan menemukan diri mereka dikelilingi oleh aneka jenis pohon endemik khas Gunung Ciremai. Arboretum tanaman yang dapat dijelajahi menjadi tempat yang sempurna untuk mengeksplorasi keanekaragaman alam dan menambah pengetahuan tentang flora yang ada di daerah ini.
Untuk mereka yang ingin merasakan kehidupan alam yang lebih dekat, Curug Cipeuteuy menawarkan lokasi camping ground yang tenang dan nyaman. Namun, pengelola tempat ini memiliki kebijakan yang unik. Mereka membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan berkemah agar menjaga kondisi lingkungan tetap alami. Setelah 50 tenda terpasang, pintu camping ground akan ditutup untuk menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan sekitar.
Bagi pengunjung yang lelah setelah menjelajahi keindahan alam Curug Cipeuteuy, nikmati santapan istimewa dari Daerah Pasundan yang bisa dinikmati. Di sini, pengelola menyajikan hidangan khas Nasi Liwet dengan beragam lauk yang menggugah selera. Harga yang terjangkau membuat pengalaman kuliner ini semakin menggoda.
Pengelola Curug Cipeuteuy juga sangat peduli dengan pelestarian kearifan lokal dan menjaga harmoni dengan lingkungan sekitar. Mereka berperan aktif dalam mensosialisasikan larangan-larangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Ini dilakukan dengan harapan untuk mencegah gangguan terhadap ekosistem hutan yang menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang hidup di sekitar Curug Cipeuteuy.
"Kami sangat prihatin dengan potensi gangguan terhadap ekosistem yang bisa terjadi jika kearifan lokal tidak dihormati. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melestarikan keindahan alam di Curug Cipeuteuy dengan mengajak pengunjung untuk menjaga dan menghormati aturan yang berlaku di sini," jelas Wawan, Pengelola Obyek Wisata Alam Curug Cipeuteuy.
Curug Cipeuteuy tidak hanya menjadi tujuan wisata alam yang menarik, tetapi juga menjadi tempat di mana pengunjung dapat belajar tentang pentingnya pelestarian alam. Dengan menjaga kebersihan, tidak merusak lingkungan, dan menghormati kearifan lokal, pengunjung berperan penting dalam menjaga keindahan Curug Cipeuteuy agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Jadi, bagi Anda yang mencari petualangan alam yang menarik, Curug Cipeuteuy adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Kawasan obyek wisata alami Curug Cipeuteuy ini buka setiap hari, dengan tiket masuk Rp 15 ribu (hari kerja) dan Rp 20 ribu (akhir pekan dan hari libur). Untuk parkir kendaraan dikenakan tarif retribusi sebesar Rp 3 ribu (sepeda motor) dan Rp 5 ribu (mobil). Harga tiket masuk dan parkir ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Dalam gemuruh air terjun yang indah, Anda akan menemukan kedamaian dan keindahan yang menenangkan jiwa. Bersama-sama, mari kita menjaga keindahan alam ini dengan penuh kesadaran dan penghargaan terhadap kearifan lokal yang ada. (Nars)