 |
| Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanzibar melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan sekretariat PPAD Kabupaten Kuningan, Ahad (02/07) |
KUNINGAN - Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Kabupaten Kuningan telah menggelar upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan sekretariat mereka di Jalan RE Martadinata, Kuningan, pada hari Ahad (02/07/2023). Acara ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi bagi para anggota PPAD dari berbagai generasi yang telah purna tugas.
Dalam acara tersebut, hadir pengurus PPAD Pusat, yaitu Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanzibar dan Purnawirawan TNI Nana Sujana, yang juga merupakan sesepuh PPAD Kabupaten Kuningan.
Peletakan batu pertama untuk pembangunan sekretariat PPAD ini dilakukan oleh sesepuh PPAD Kabupaten Kuningan, yaitu Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanzibar, Purnawirawan TNI Nana Sujana, dan Ketua PPAD Kuningan, Mayor TNI (Purn) Kafidin.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanzibar menyemangati puluhan purnawirawan TNI AD yang tinggal di Kabupaten Kuningan agar tetap sehat dan berkontribusi untuk keluarga dan masyarakat. Yudi memimpin yel-yel dan menyanyikan mars kebanggaan PPAD dengan semangat yang diikuti oleh para hadirin.
Pria yang juga menjadi pengurus Pepabri ini menyatakan harapannya agar para purnawirawan TNI tetap menjaga kesehatan dan kebahagiaan di usia mereka yang tidak lagi muda.
"Di usia seperti kita, dengan adanya silaturahmi dan kebersamaan ini, setidaknya kita bisa bersenda gurau dengan teman-teman yang pernah bertugas bersama kita," ujarnya.
Dengan adanya silaturahmi ini, terutama setelah sekretariat PPAD yang representatif segera dibangun, diharapkan para anggota PPAD dapat menjadikan sekretariat ini sebagai rumah kedua.
"Dengan berkumpul seperti ini, kita berharap kebahagiaan menyertai kita semua," tambahnya. Dengan sering bertemu, akan terjalin komunikasi yang lebih intens di antara sesama anggota PPAD. Setidaknya, jika ada anggota yang sakit atau menghadapi masalah, hal tersebut dapat diketahui dan dicarikan solusi.
Rencana pembangunan sekretariat PPAD ini, lanjut Yudi, tidak terlepas dari perjuangan pengurus baru PPAD Kabupaten Kuningan, yang mengajukan usulan kepada Panglima TNI dan berhasil disetujui.
"Anggaran yang telah disediakan sebesar Rp 100 juta, semoga menjadi stimulus untuk berdirinya sekretariat PPAD yang representatif di masa depan," ungkap Yudi.
Sementara itu, Purnawirawan TNI Nana Sujana menambahkan bahwa para purnawirawan TNI di Kabupaten Kuningan harus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat.
"Saat ini merupakan tahun politik, dan para purnawirawan TNI telah memiliki hak untuk memilih pilihan politik mereka. Namun demikian, meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda-beda, kita tetap harus menjaga kesatuan dan persatuan di antara anggota PPAD, sehingga masyarakat dapat melihat kita sebagai contoh yang baik," ucap Nana.
Nana menekankan bahwa seorang purnawirawan TNI AD diharapkan dapat menjadi teladan yang baik di masyarakat sekitarnya. Dalam konteks ini, integritas dan nilai-nilai kepahlawanan harus terus dipertahankan dan ditunjukkan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dengan adanya pembangunan sekretariat PPAD yang representatif, diharapkan jadi rumah para anggota PPAD untuk berkumpul, berinteraksi, dan bertukar informasi. Hal ini akan meningkatkan komunikasi dan sinergi di antara mereka, serta mempermudah penyelesaian masalah yang mungkin timbul.
Acara peletakan batu pertama untuk pembangunan sekretariat PPAD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jalinan silaturahmi dan semangat di antara para anggota PPAD. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan PPAD Kabupaten Kuningan dapat terus aktif dan berperan serta dalam berbagai kegiatan yang berguna bagi masyarakat dan bangsa. (Nars)
