![]() |
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kuningan Memimpin Deklarasi Manusia Pancasila pada HUT Pramuka di Kabupaten Kuningan, Senin (14/08/2023) |
KUNINGAN - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka, Senin (14/08/2023), di Kabupaten Kuningan berlangsung meriah. Sejumlah 8.500 anggota Praja Muda Karana (Pramuka) dari berbagai saka ikut pada upacara yang digelar di Lapangan Pandapa Paramartha tersebut.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Kuningan, Rana Suparman, membenarkan agenda tersebut diikuti 8500 peserta. Diantaranya dari registrasi peserta sebanyak 4.848 orang dan pelajar SMA yang diperkirakan juga ada 4000 orang.
"Kegiatan ini diinsipirasi bahwa kita harus benar-benar menjadi manusia Pancasila dan negara telah menetapkan hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945," ucap Rana.
Pada saat lahirnya Pancasila inilah, Rana menambahkan, para pendiri bangsa membuat satu formulasi pemikiran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang ideal.
"Dan sekarang Pancasila sudah menjadi falsafah negara, cara pandang hidup bangsa, maka kami Pramuka sesuai dengan lagu Hymne Pramuka mendeklarasikan bahwa kita adalah manusia Pancasila," tandasnya.
Manusia Pancasila itu, masih kata Rana, adalah insan kamilnya Nusantara, berkarakter, berjiwa dasar darma dan trisatya.
"Maka kalau Bangsa Indonesia sudah berjiwa Dasa Darma semua maka negeri ini akan lebih hebat lagi," ujarnya.
Penjabaran dari deklarasi tadi, Rana menyebutkan, merupakan penjabaran dari Hymne Pramuka.
"Deklarasi ini merupakan gagasan hasil rapat Kwarcab dengan melihat dan menyikapi kondisi siswa sekarang ini, maka kita terpanggil untuk memikirkan bagaimana kita mencetak manusia Pancasila di Kabupaten Kuningan khususnya," paparnya.
Melalui persatuan dan kebersamaan Pramuka Kabupaten Kuningan dalam Deklarasi ini diharapkan, radikalisme tidak menjalar di kalangan pelajar.
Kemudian, dengan berpramuka, para pelajar dan generasi muda Kabupaten Kuningan agar tetap memiliki pondasi dan akar memelihara budaya bangsa.
"Dengan Pramuka kita kokohkan lagi akar budaya bangsa ini di keseharian kita," tandas Rana.
Mendekati perhelatan Pemilu 2024, saat ditanya awak media, Rana enggan berkomentar banyak soal Tahun Politik.
"Pramuka Kuningan tidak pernah memikirkan konteks politik. Kita hanya ingin mengajak bahwa anak didik kita adalah generasi penerus bangsa yang harus lebih baik dari hari ini, " paparnya.
Rana berharap kedepan tidak boleh ada kekecewaan-kekecewaan publik ketika anak didik kita nanti jadi pemimpin besar.
"Yang jelas Kami seluruh jajaran Pramuka akan ikut berkontribusi dalam membangun kerangka berpikir anak didik kita menjadi pemimpin-pemimpin besar yang mewarisi api perjuangan para leluhur-leluhur bangsa ini," pungkas Rana. (Nars)