Kadiskominfo Kuningan: di Era Teknologi, yang Lambat Akan Tertinggal Jauh - Kuningan Religi

Breaking


Minggu, 03 September 2023

Kadiskominfo Kuningan: di Era Teknologi, yang Lambat Akan Tertinggal Jauh

Kadis Kominfo Kabupaten Kuningan menyampaikan pesan perkembangan teknologi informasi
Kadis Kominfo Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah bersama istri berpose di atas kendaraan hias pada Karnaval Budaya Hari Jadi ke-525 Kuningan, Ahad (03/09/2023)

KUNINGAN - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kuningan, Wahyu Hidayah, mengingatkan masyarakat tentang pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini di era ini. 


Hal itu tercermin dalam tema kendaraan hias kreasi Diskominfo Kuningan pada Helaran Karnaval Budaya yang diikutsertakan di sepanjang Jalan Siliwangi Kuningan, Ahad (03/09/2023).


Ada dua kendaraan hias yang dibuat Diskominfo Kuningan pada Karnaval Budaya ini. Satu kendaraan yang berada di depan bertema perkembangan teknologi informasi saat ini. Kendaraan tersebut memperlihatkan sebuah satelit "Satelit Satria" di atas bola dunia.


"Satelit Satria ini merupakan perkembangan teknologi terkini milik Indonesia. Dengan adanya satelit ini mempermudah akses informasi bagi masyarakat, sehingga sebentar lagi, tidak ada satu wilayah pun yang blank spot (tidak ada akses sinyal internet), termasuk di Kabupaten Kuningan," papar Wahyu.


Sementara, kendaraan yang berada di barisan belakang, Diskominfo Kuningan bermaksud memperlihatkan  suatu keterlambatan dengan simbol kura-kura. Pada badan kura-kura ini tertulis kalimat " Zaman Now, yang Cepat akan Mengalahkan yang Lambat". 


Kadiskominfo Wahyu sendiri berada di atas kendaraan kura-kura ini bersama Sang Istri. Sementara para Kabid dan staf Diskominfo lainnya memeriahkan sebagai penyemangat di barisan tersebut.


"Satu keniscayaan bahhwa mereka yang lambat mengikuti perkembangan teknologi akan tertinggal jauh," tandas Wahyu saat berbincang dengan kuninganreligi.com.


Menurutnya, teknologi telah mengubah lanskap bisnis, pendidikan, dan komunikasi secara dramatis. Ia menekankan bahwa perkembangan terbaru seperti Internet 5G, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan teknologi blockchain adalah aspek penting yang harus dipahami dan dimanfaatkan oleh semua pihak.


"Kita sekarang hidup di era digital di mana teknologi terus berkembang dengan cepat. Pengenalan Internet 5G akan mempercepat konektivitas dan memungkinkan aplikasi baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya," ujarnya.


Ia juga menyoroti pentingnya mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pemerintahan, pendidikan, dan sektor bisnis. 


"Pemerintah daerah, sekolah, dan perusahaan harus memanfaatkan kecerdasan buatan dan analitik data untuk mengambil keputusan yang lebih baik, serta memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan dan transparansi," tambahnya.


Kadiskominfo Kuningan juga mengingatkan tentang risiko tertinggal bagi individu, organisasi, atau komunitas yang tidak memprioritaskan literasi digital dan keterampilan teknologi terkini.


"Pendidikan digital sekarang sama pentingnya dengan literasi tradisional. Orang yang tidak memahami teknologi terkini akan kesulitan bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif," tegasnya. (Nars)