![]() |
Ketua Komisi 1 DPRD Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin |
KUNINGAN - Tensi persaingan antar pejabat ASN terutama di kalangan eselon 2 menjelang pelaksanaan mutasi dan rotasi di lingkup Pemkab Kuningan semakin hangat. Pada beberapa percakapan sejumlah Warganet Kabupaten Kuningan mulai bermunculan sejumlah nama yang digadang-gadang bakal memimpin kedinasan tertentu.
Salah satu dinas yang seksi diperbincangkan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Betapa tidak dinas yang membawahi ratusan lembaga pendidikan dengan jumlah pegawai terbanyak ini disebut sangat butuh sosok pemimpin yang mumpuni.
Mengomentari isu mutasi di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ini, salah seorang anggota DPRD Kuningan yang juga menjabat Ketua Komisi 1, Deki Zaenal Mutaqin berharap Bupati Kuningan sebagai user bisa memilih sosok pemimpin SKPD yang tepat sesuai tupoksi kedinasan tersebut.
"Contoh, untuk Dinas Pendidikan tentu yang jadi pucuk pimpinan harus dari orang yang memiliki background keahlian di bidang pendidikan juga," ujar Deki saat berbincang di gedung DPRD, Selasa (19/09).
Menunjuk seorang pimpinan SKPD ini, imbuhnya, harus seorang yang memiliki kualifikasi dan kemampuan, serta keahlian dengan background pendidikan yang tepat sesuai kursi kedinasan yang akan ditempatinya.
"Kan di Agama juga sudah jelas, kita jangan menyerahkan sesuatu bukan pada ahlinya, jika bukan pada ahlinya maka tunggulah kehancuran," ungkap Deki.
Terkait moment mutasi yang digelar di tahun politik ini, Ia berharap kepada pimpinan eksekutif untuk tidak mencampuradukan kedinasan dengan hal-hal berbau politik.
'Saya berharap Pemda objektif dan profesional dalam penempatan mutasi ini," tandas politisi Partai Gerindra dari Dapil 5 Kuningan ini.
Hal itu ditekankannya, mengingat kondisi Kabupaten Kuningan saat ini sedang tidak baik-baik saja. (Nars)